medcom.id, Manila: Pihak otoritas Filipina meminta ratusan ribu warga Filipina untuk evakuasi dari rumah mereka. Hal tersebut guna mengantisipasi ancaman topan yang akan menerpa.
Topan Nock-Ten diperkirakan akan diperkuat dengan kekuatan angin mencapai 222 kilometer per jam. Diperkirakan topan itu akan mencapai pulau terpencil Catanduanes pada Minggu 25 Desember.
Sekitar 250 ribu warga Catanduanes sudah diberikan peringatan mengenai badai di hari Natal ini. Setelah Catanduanes, topan diperkirakan akan menggapai Pulau Luzon, termasuk Ibu Kota Manila.
"Kami sudah mengeluarkan peringatan kepada unit pemerintah lokal, pada pagi ini untuk melakukan evakuasi pencegahan," ujar Juru Bicara Kantor Pertahanan Sipil di wilayah Bicol, Rachel Miranda, seperti dikutip AFP, Sabtu (24/12/2016).
Wilayah Bicol-yang di dalamnya termasuk Catanduanes- merupakan daerah pertanian yang berpopulasi 5,5 juta jiwa. Kerap kali wilayah ini dihantam topan hingga 20 kali setiap tahunnya.
Topan yang paling parah menerpa adalah Haiyan, yang menyebabkan 7.350 warga tewas atau hilang. Seluruh kota pun hancur ketika topan itu melanda pada November 2013.
Sementara dinas cuaca Filipina memperingatkan adanya gelombong setinggi dua meter di sekitar pesisir. Selain itu mereka juga mengkhawatirkan adanya longsor dan banjir bandang sebagai imbas hujan deras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News