medcom.id, Jakarta: Namibia merayakan Hari Kemerdekaan-nya yang ke-27 tahun, sekaligus merayakan 25 tahun dibentuknya hubungan diplomatik dengan Indonesia. Namun, untuk saat ini, Kedutaan Besar Namibia untuk Indonesia memang masih berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Indonesia adalah salah satu mitra kerja sama kami yang sangat indah. Salah satu negara kepulauan dengan sumber daya yang melimpah dan kami hanya terus bisa mengatakan bahwa Indonesia sangat cantik," kata Duta Besar Namibia untuk Indonesia dan Malaysia, Anne Namakau Mutelo pasa pidatonya di Hotel JW Marriot, Jakarta, Selasa 21 Maret 2017.
Ia pun menambahkan, selama 25 tahun bekerja sama dengan Indonesia, negara di bagian selatan Afrika ini merasakan bagaimana pluralisme Indonesia, serta demokrasinya.
"Hubungan dua negara pun sangat stabil, sejak saya menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo, 2016 lalu. Saya harap, Indonesia bisa membantu Namibia, juga sebaliknya," lanjut Dubes Mutelo.
Dubes Mutelo pun mengapresiasi Pemerintah Indonesia melalui capacity building yang sudah dibangun sejak tahun lalu, seperti di bidang pendidikan, yaitu pertukaran mahasiswa antar dua negara.
"Selain itu, Indonesia juga membantu Namibia dengan adanya pasukan perdamaian di Namibia. Kedua negara menyepakati Memorandum of Understanding adanya joint working group pada 2016 lalu," ungkapnya.
Hadir pula dalam acara ini, Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartanto dan sejumlah duta besar negara sahabat seperti Tunisia, Zimbabwe, Venezuela, Kuba, Korea Utara, Prancis, dan Ukraina.
Negara yang memiliki populasi sekitar 2,4 juta penduduk ini mengajak Indonesia berinvestasi di dalamnya, misalnya di bidang agrikultur, energi, logistik dan infrastruktur, manufaktur dan juga pariwisata.
Merdeka dari Afrika Selatan pada 1990, Namibia menjadi salah satu negara kecil di Afrika dengan keadaan politik, ekonomi dan sosial yang cukup stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News