medcom.id, Jakarta: Raja Swedia, Carl XVI Gustaf menghadiri peringatan berdirinya perusahaan teknologi Ericsson di Indonesia, sebagai komitmen untuk mendukung transformasi digital di Indonesia.
Raja Gustaf menghadiri acara ini dengan didampingi oleh Menteri Infrastruktur Swedia Anna Johansson, Menteri Komunikasi RI Rudiantara, Duta Besar Swedia untuk Indonesia Johanna Skoog dan Duta Besar RI untuk Swedia, Bagas Hapsoro.
"Ericsson pertama kali muncul di Indonesia menyediakan ponsel untuk warga Indonesia dan terus berkembang hingga kini," kata Presiden Direktur Ericsson untuk Indonesia dan Timor Leste, Thomas Jul, di Hotel Pullman Jakarta, Selasa 23 Mei 2017.
Jul sangat mengapresiasi kedatangan Raja Gustaf ke acara Ericsson ini, karena menurutnya, kedatangan Raja Gustaf akan terus meningkatkan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Swedia.
"Saya sangat mengapresiasi kedatangan dari Raja Gustaf untuk terus memperkuat kerja sama Swedia dan Indonesia," ungkapnya.
Erricson juga mengajak 60 mahasiswa dari empat universitas terkemuka di Indonesia untuk menjawab tantangan kemacetan Jakarta dengan menggunakan solusi TIK.
"Selama lebih dari 24 jam mereka bergulat dengan ide, desain, pembuktian konsep, dan demo kerja yang dibuat berdasarkan konsep Internet of Things (IoT) dan Smart City," lanjut dia.
Penilaian atas karya mereka akan dilakukan berdasaekan kriteria inovasi, kualitas, pengalaman pengguna dan dampak atau potensi produk serta kelayakan dari hasil karya mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News