Prajurit dan anggota unit khusus kepolisian India mengepung sebuah area permukiman warga yang dicurigai merupakan tempat persembunyian militan. Baku tembak pun terjadi tak lama setelahnya.
Seorang polisi mengatakan sekelompok warga keluar dari rumah mereka dan menyerukan kebebasan dari pemerintahan India. Mereka melempari prajurit dengan batu untuk membantu para militan melarikan diri.
"Tiga teroris dibunuh dan tiga senjatanya diambil dari lokasi," kata juru bicara militer India, Kolonel Rajesh Kalia, seperti disitat AFP, Kamis 22 Juni 2017.
Sejumlah saksi mata mengatakan militer India meledakkan sebuah rumah di Kakapora, sekitar 30 kilometer dari kota utama Srinagar. Rumah itu disebut-sebut sebagai tempat persembunyian militan.
Rabu 21 Juni 2017 pagi, tentara India membunuh dua pemberontak dalam baku tembak di Sopore. Polisi mengatakan kedua pemberontak adalah anggota dari grup Hizbul Mujahideen.
Kashmir terbagi dua antara India dan Pakistan sejak berakhirnya pemerintahan kolonial Inggris pada 1947. Kedua negara sama-sama mengklaim keseluruhan Kashmir.
Beberapa grup pemberontak telah menyerang sekitar 500 ribu prajurit India yang dikerahkan ke Kashmir. Para pemberontak menyerukan kemerdekaan atau bergabung dengan Kashmir bagian Pakistan.
Otoritas India mengatakan puluhan pemuda di Kashmir telah bergabung dengan beberapa grup pemberontak sejak Juli tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News