Hwasong-19, 31 Oktober 2024. (KCNA)
Hwasong-19, 31 Oktober 2024. (KCNA)

5 Rudal Balistik Korea Utara yang Ditakuti Dunia

Riza Aslam Khaeron • 06 Januari 2025 18:20
Jakarta: Korea Utara terus menjadi sorotan dunia dengan pengembangan rudal balistiknya yang semakin canggih.
 
Baru-baru ini, Korea Utara kembali menarik perhatian setelah meluncurkan rudal balistik yang terbang sejauh 1.100 kilometer sebelum jatuh di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang.
 
Peluncuran ini terjadi di tengah kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Seoul, menandakan eskalasi ketegangan di kawasan tersebut.

Negara ini telah menguji berbagai jenis rudal yang dirancang untuk memperkuat kemampuan militernya, meskipun dihadapkan pada sanksi internasional. Berikut adalah lima rudal balistik Korea Utara yang paling ditakuti dunia:
 

1. Hwasong-19

Hwasong-19 adalah rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru yang diuji coba Korea Utara pada 31 Oktober 2024. Diklaim sebagai "rudal strategis terkuat di dunia" oleh media pemerintah Korea Utara, rudal ini memiliki kemampuan luar biasa.
 
Dengan jangkauan yang diperkirakan mampu mencapai wilayah manapun di Amerika Serikat, Hwasong-19 mencatat rekor terbang selama 86 menit dengan ketinggian lebih dari 7.000 km. Peluncuran ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam teknologi rudal Korea Utara.
 

2. Hwasong-18

Hwasong-18 adalah ICBM berbahan bakar padat pertama Korea Utara yang diuji pada April 2023. Rudal ini menawarkan keunggulan dalam kecepatan peluncuran karena penggunaan bahan bakar padat memungkinkan waktu persiapan lebih singkat.
 
Selain itu, rudal ini lebih fleksibel untuk digunakan di berbagai medan berkat mobilitasnya yang tinggi. Teknologi yang diterapkan dalam Hwasong-18 menjadi simbol kemajuan signifikan dalam program rudal balistik Korea Utara.
 

3. Hwasong-17

Hwasong-17, yang sering disebut sebagai "monster missile," adalah salah satu ICBM terbesar Korea Utara. Rudal ini mampu membawa beberapa hulu ledak, menjadikannya ancaman besar dengan jangkauan yang mampu mencapai wilayah Amerika Serikat.
 
Ukuran besar dan kapasitas serangan multi-hulu ledak mencerminkan ambisi besar Korea Utara dalam memperkuat armada misilnya.
 

4. Hwasong-15

Diuji coba pada November 2017, Hwasong-15 menandai kemajuan besar dalam program rudal balistik Korea Utara. Rudal ini memiliki jangkauan yang diperkirakan mampu mencapai daratan Amerika Serikat.
 
Meski lebih tua dibandingkan Hwasong-17 dan Hwasong-19, Hwasong-15 tetap menjadi ancaman signifikan. Peluncuran ini menjadi titik penting dalam sejarah pengembangan rudal Korea Utara.
 

5. Pukguksong-3

Pukguksong-3 adalah rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) dan pertama kali diuji coba pada Oktober 2019.
 
Rudal ini memberikan fleksibilitas tambahan bagi militer Korea Utara karena diluncurkan dari laut, membuatnya lebih sulit dilacak.
 
Dengan jangkauan sekitar 1.900 km, Pukguksong-3 menunjukkan diversifikasi strategi militer Korea Utara yang terus berkembang.
 
Lima rudal ini mencerminkan ambisi besar Korea Utara dalam memperkuat kemampuan militernya. Meskipun mendapat tekanan internasional, Korea Utara terus mengembangkan teknologi rudalnya, menjadikannya ancaman serius bagi keamanan global.
 
Dengan terus berkembangnya kemampuan ini, penting bagi komunitas internasional untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman yang ditimbulkan.
 
Baca Juga:
Pertama dalam Dua Bulan, Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Lagi
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan