Ilustrasi (Foto: Foxnews)
Ilustrasi (Foto: Foxnews)

Kemenkes Beri Health Advisory untuk WNI di Singapura

Sonya Michaella • 02 September 2016 09:11
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Luar Negeri RI memberikan health advisory atau imbauan kesehatan kepada WNI yang berada di Singapura atau yang akan pergi ke Singapura.
 
Hal ini sehubungan dengan adanya satu WNI di Singapura yang positif terjangkit virus Zika. Pemerintah Singapura menyebutkan bahwa jumlah warga yang terjangkit virus Zika mencapai 115 jiwa.
 
Sebelumnya, Kemenkes pun memberlakukan travel advisory kepada para WNI yang akan pergi ke Singapura.

Dalam kaitan ini, WNI yang berkunjung ke daerah yang saat ini sedang mengalami penyebaran virus Zika, dianjurkan untuk menghindari diri dari gigitan nyamuk dengan cara mengenakan pakaian yang menutup lengan dan tungkai, menggunakan obat oles antinyamuk, dan tidur menggunakan kelambu atau tidur dalam kamar dengan jendela dan ventilasi memakai kassa anti nyamuk. Selain itu dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila jatuh sakit.
 
"Bagi wanita hamil dianjurkan untuk tidak berkunjung ke daerah-daerah yang diketahui sedang mengalami penyebaran virus Zika," sebut Kemenkes RI di laman websitenya, Jumat (2/9/2016).
 
Jika terpaksa harus melakukan perjalanan ke daerah, hendaknya melakukan tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk secara ketat. Sedangkan bagi wanita yang merencanakan kehamilan sebaiknya menunda selama delapan minggu pascakepulangan dari daerah tersebut.
 
Bagi siapa saja yang baru kembali dari daerah yang diketahui telah terjadi penyebaran virus Zika diminta untuk memeriksakan kondisi kesehatannya dalam 14 hari setelah tiba di Indonesia dan segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami keluhan atau gejala demam, ruam kulit, nyeri sendi dan otot, sakit kepala dan mata merah. 
 
Kepada dokter pemeriksa, pelaku perjalanan hendaknya menjelaskan  riwayat perjalanannya dari daerah yang diketahui telah terjadi penyebaran virus Zika. 
 
Di semua wilayah transportasi, laut, udara dan darat yang mempunyai akses dengan negara terjangkit, upaya pengendalian Vektor dilakukan dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
 
Kemenlu pun mengimbau untuk memerhatikan proses masuknya warga Singapura ke Indonesia, ada beberapa entry point (pintu masuk) yang harus diperhatikan, terutama lewat Batam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan