“Mahasiswa ini kan aset kita di masa depan. Mereka generasi milenial yang juga harus dibekali dengan pengetahuan diplomasi luar negeri,” kata Menlu Retno kepada awak media di Universitas Padjajaran, Bandung, Rabu 19 Desember 2018.
“Konsep kita Fun for Education. Anak-anak mahasiswa ini pasti kan sukanya yang senang-senang, tapi jelas kita masukkan pengetahuan,” lanjut dia.
Rangkaian acara Diplomacy Festival sudah berjalan sejak Kamis 18 Desember 2018 kemarin. Enam universitas telah didatangi oleh para pejabat Eselon 1 Kementerian Luar Negeri RI yang memberikan kuliah umum.
“Para dirjen memberikan kuliah umum soal perkembangan Indonesia seperti hukum internasional, ASEAN, Amerop, OKI dan lain-lain,” ungkap Menlu Retno lagi.
Menlu Retno menambahkan, tujuan diselenggarakan Diplomacy Festival ini untuk mensosialisasikan apa yang telah dilakukan Indonesia di kancah politik luar negeri, terutama selama empat tahun terakhir ini.
“Sehingga dengan adanya acara seperti ini, tidak ada jarak antara masyarakat dan politik luar negeri sekaligus kami menerima masukan dari mahasiswa-mahasiswa di Bandung,” tuturnya.
Menurut laporan yang diterima Menlu Retno, sekitar 2.665 mahasiswa dari Bandung dan luar Bandung menghadiri enam kuliah umum yang diselenggarakan kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News