Jumat kemarin, Mahkamah Agung AS melegalkan pernikahan sesama jenis di semua negara bagian. Presiden AS Barack Obama memuji keputusan ini sebagai "kemenangan bagi Amerika."
"Apa yang terjadi di AS benar-benar luar biasa. Saya berharap saya dan pacar saya dapat merayakan hal yang sama suatu hari nanti di sini," tutur Suzy Lee, salah satu peserta parade.
"Namun tentu saja kita semua tahu mungkin hal itu akan memakan waktu lama," sambung perempuan 28 tahun itu kepada AFP, Minggu (28/6/2015).
Dalam perayaan di Seoul, ratusan polisi bersiaga, mengantisipasi kemungkinan terburuk. Sejumlah aktivis Kristen terlihat berdiri di belakang barikade polisi, mengecam parade gay sebagai suatu tindakan berdosa.
Parade tahunan gay, yang dimulai pada 2000, menarik banyak peserta dari tahun ke tahun. Begitu juga dengan aktivis oposisi dari grup Kristen konservatif, yang menolak keras adanya pernikahan sesama jenis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News