Sekitar 158 ribu warga di Fujian dievakuasi ke tempat aman. Sementara lebih dari 32 ribu kapal nelayan dipanggil kembali ke pelabuhan di saat topan makin mendekat.
National Meteorological Center (NMC) memperkirakan Topan Soudelor akan menghantam wilayah Tiongkok pada Sabtu malam di Fujian. Sementara wilayah lain seperti Fuzhou dan Xiamen juga turut terancam.
Pihak pengawas cuaca Tiongkok memperkirakan kekuatan Topan Soudelor akan mencapai kekuatan hingga 173 kilometer per jam. Namun untuk saat ini kekuatannya mulai melemah.
"Selama tiga jam terakhir intensitasnya mulai melemah," ujar pihak pengamat cuaca Taiwan, seperti dikutip AFP, Sabtu (8/8/2015).
Hingga Sabtu (8/8/2015) pukul 8.00 pagi, empat orang dilaporkan tewas akibat insiden yang terkait dengan hantaman topan itu. Di antara yang tewas adalah seorang anak perempuan berusia delapan tahun dan ibunya yang hanyt terbawa arus pada Kamis (6/8/2015) lalu.
Ibu dan anak itu diketahui tengah bermain di pinggiran pantai di Yilan. Sementara saudara kembar dari anak tersebut dikabarkan masih hilang.
Korban lain akibat imbas topan ini adalah seorang pemadam kebakaran. Selain itu ada laporan lagi yang menyebutkan seorang pria tewas tertimpa papan reklame di Kota Suao, namun belum diketahui identitas pria tersebut.
Kabar menyebutkan pria yang tewas tertimpa papan reklame ini adalah warga negara Indonesia (WNI). Namun pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui Direktur Perlindungan WNI dan BHI Lalu Muhammad Iqbal tengah melakukan verifikasi laporan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News