Kantor berita Xinhua menyebut 180 prajurit akan terbang ke Sudan Selatan bulan depan, sementara sisanya pada Maret 2015.
Batalion Tiongkok akan dilengkapi pesawat tanpa awak alias drone, kendaraan lapis baja, misil anti-tank, mortir dan senjata pertahanan lainnya.
Lebih dari 2.000 tentara penjaga perdamaian Tiongkok disiagakan di berbagai zona konflik di seluruh dunia.
Sudan Selatan dilanda perang sipil dalam beberapa tahun terakhir, setelah berpisah dari Sudan di tahun 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News