"Ibu Menlu Retno Marsudi telah mendapat informasi dari KJRI Hong Kong atas insiden ini," ucap Ricky Suhendar, Konjen RI Hong Kong, kepada Medcom.id.
"Menlu juga telah menugaskan tim KJRI Hong Kong untuk segera memberikan bantuan ke rumah sakit," lanjut dia.
Veby Mega dikabarkan tertembak peluru karet di area sekitar mata. Saat kejadian, Veby sedang meliput demonstrasi di jalan Gloucester Road di area Wan Chai.
Demi menghindari terulangnya insiden serupa, KJRI Hong Kong menyerukan seluruh warga Indonesia di Hong Kong untuk menjauhi beberapa area demonstrasi, yakni Causeway Bay, Wan Chai, Admiralty dan Central.
Bagi WNI di Hong Kong yang membutuhkan bantuan, KJRI membuka hotline Whatsapp di nomor 6894 2799, 6773 0466 dan 5294 4184.
Sejak Sabtu hingga Minggu ini, puluhan ribu orang turun ke jalanan Hong Kong dalam memperingati lima tahun Gerakan Payung -- aksi pro-demokrasi perdana di kota semi-otonom tersebut.
Dalam aksi unjuk rasa hari ini, Kepolisian Hong Kong menembakkan gas air mata ke arah demonstran di sebuah distrik perbelanjaan Causeway Bays.
Gelombang protes pekan ke-17 di Hong Kong ini digelar menjelang Hari Nasional Tiongkok yang akan digelar pada 1 Oktober mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News