Baca juga: Topan Lekima Landa Shanghai, 22 Orang Tewas.
Televisi pemerintah, CCTV menunjukkan jalan yang dibanjiri oleh air berlumpur, kendaraan terendam, puing-puing yang tersebar dan pohon-pohon hancur. Topan Lekima menghantam kota-kota di sepanjang pesisir.
Setidaknya 16 orang dilaporkan masih hilang saat badai bergerak lebih jauh ke pantai dekat Beijing.
Kantor berita resmi Xinhua mengatakan jumlah korban telah meningkat menjadi 39 di Provinsi Zhejiang, tempat Lekima mendarat pada Sabtu. Topan itu mengibaskan angin dengan kekuatan hampir 190 kilometer per jam dan menghantam pantai dengan ombak setinggi beberapa meter.
“Setidaknya 18 dari mereka tewas dalam tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di Wenzhou,” sebut Xinhua, seperti dikutip AFP, Senin, 12 Agustus 2019.
“Lebih dari satu juta orang diungsikan dari rumah mereka menjelang topan,” imbuh laporan Xinhua.
Lekima menghantam Provinsi Shandong pada Minggu malam, di mana departemen manajemen darurat setempat melaporkan lima orang tewas dan tujuh orang hilang. Pemerintah setempat terpaksa merelokasi lebih dari 180.000 orang dan menyebabkan kerusakan pada 600 rumah.
Bencana alam telah menimbulkan kerugian ekonomi lebih dari 24,22 miliar yuan atas sekitar Rp48,7 triliun di wilayah Zhejiang saja.
Petugas penyelamat terpaksa harus menggunakan perahu dan katrol tali untuk mengangkut warga yang terdampar selama akhir pekan.
Sementara lebih dari 3.200 penerbangan telah dibatalkan karena topan itu. Beijing, Shanghai dan kota-kota lain di Negeri Tirai Bambu terpaksa mendaratkan pesawat karena hantaman topan.
Di Shanghai, lebih dari 90 lokasi wisata termasuk Disneyland ditutup menjelang badai, dengan sebagian besar akan dibuka kembali pada Senin atau Selasa.
Penulis: Rifqi Akbar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
