Media Australia SBS, Selasa (21/10/2014) menyebutkan, baik Jokowi dan Abbott ingin memperbaiki hubungan antara kedua negara. Sebelumnya Indonesia dan Australia sempat terlibat friksi terkait masalah kapal imigran berat dan tindak mata-mata yang dilakukan oleh intel Negeri Kangguru terhadap mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Ketika menerima Abbott, usai pelantikan, Jokowi mendorong komunikasi yang lebih terbuka dengan Australia.
"Jika ada masalah, bicara dengan duta besar saya karena untuk saya, komunikasi sangat penting," ucap Jokowi kepada Abbott.
Mendengar hal tersebut Abbott merasa hubungan Australia dengan Indonesia, akan terus menguat.
"Saya benar-benar terdorong dengan apa yang diucapkan oleh Presiden Jokowi. Benar-benar memberikan semangat," tutur Abbott.
Bersamaan dengan pertemuan itu, Abbott sempat mengundang Jokowi untuk hadir di pertemuan forum G20 di Brisbane. Namun menurut Jokowi, dirinya belum tahu bisa hadir atau tidak, karena kabinetnya belum terbentuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News