Malaysia Tuding Jokowi Angkuh, Menko Polhukam: Bukan Angkuh, Tapi Tegas!

Dheri Agriesta • 28 November 2014 21:57
medcom.id, Jakarta: Sebuah media asal Malaysia menyebut Presiden Jokowi angkuh dengan pernyataan akan menenggelamkan kapal Malaysia yang melanggar batas perairan Indonesia. Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdjianto mengingatkan media massa Malaysia untuk berkaca.
 
"Presiden Jokowi bukan angkuh tapi tegas. Kenapa orang kita digantung di sana, siapa yang angkuh sekarang?" kata Tedjo selepas pertemuan di Istana Bogor, Bogor, Jumat (28/11/2014).
 
Tedjo mempertanyakan "label" yang diberikan media Malaysia itu dengan tindakan hukuman mati yang pernah diberikan kepada salah satu WNI di Malaysia. Dengan tindakan itu, tambah Tedjo, alangkah baiknya mereka berkaca.

"Jangan mikir ke dirinya sendiri, mereka boleh melakukan sesuatu ke warga kita lalu kenapa kita tak boleh," tegas Tedjo.
 
Tindakan nelayan asing yang mengobok-obok kekayaan laut Indonesia memang harus ditindak tegas. Tedjo menambahkan sebaiknya pihak asing yang menuduh angkuh sebaiknya introspeksi diri.
 
Tindakan penenggelaman, lanjut Tedjo, akan diambil dengan pertimbangan dan dasar hukum yang jelas. Hanya kapal yang terbukti melanggar, tidak memiliki surat izin dan memiliki bukti pelanggaran yang akan ditindak.
 
"Ya ada, tak ada masalah. Ini negara kita, jangan diatur orang asing," tandas Tedjo.
 
Perintah Presiden Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, yang memerintahkan untuk menenggelamkan perahu asing yang masuk wilayah NKRI mendapat sorotan media Malaysia. Harian Utusan Malaysia versi daring menyebut langkah Jokowi itu sebagai bentuk pendekatan konfrontasi dengan Malaysia.
 
"Dalam keghairahan sesetengah pihak di negara ini yang mendokong gagasan “bangsa serumpun” tetapi Indonesia mengambil pendekatan bertentangan semangat serumpun," demikian laporan utama berjudul ' Maaf Cakap, Inilah Jokowi'.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan