"Saya mengharapkan semuanya dapat bekerja sama dan bantu membantu untuk satu kehormatan ini untuk memajukan HAM di kawasan ASEAN," ungkap Dinna di Hotel Mercure, Jalan Sabang, Jakarta, Selasa (26/1/2016).
"Saya punya peran, AICHR, Indonesia juga. Dan maka dari itu kita perlu bersinergi," imbuhnya lagi.
Sebagaimana dijelaskan, agenda HAM AICHR 2016 mencakup kebebasan beragama dan memilih kepercayaan, penyelesaian human trafficking and slavery, penyelesaian masalah migrasi dan tentu saja HAM.
Begitu juga dengan peran AICHR dalam SGDs 2030 dan juga dalam counter terorism deradikalisasi. Sementara itu, Indonesia dianggap banyak menentukan kemajuan HAM di kawasan.
"Kemajuan HAM di kawasan memang lebih banyak ditentukan oleh Indonesia," ujar Direktur Politik dan Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri Chandra Yudha.
Chandra juga menambahkan bahwa kreativitas, respek dan perhatian juga aksi selalu dibutuhkan dan harus dilakukan dalam menegakkan HAM di kawasan ASEAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News