Juru Bicara dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) mengatakan, tuntutan itu diarahkan kepada Najib dan perusahaan 1Malaysia Development Berhard (1MDB), yang disebut-sebut mengalirkan dana ke rekening pribadi Najib.
Partai pimpinan Anwar Ibrahim itu melayangkan tuntutan kepada Najib yang dinilai telah melakukan pelanggaran aturan pemilu. Menurut PKR, Najib telah menggelapkan sejumlah dana pemilu.
1MDB yang dewan penasihatnya diketuai oleh PM Najib dikabarkan memiliki utang sebesar USD11 miliar. Saat ini perusahaan itu tengah diselidiki atas dugaan korupsi dan salah urus.
Juli lalu, 1MDB dituduh mengirim uang sebesar USD700 juta atau Rp9,3 triliun ke rekening pribadi Najib. Namun PM Najib membantah tuduhan itu dan menilainya sebagai upaya untuk melakukan sabotase politik.
"Dana itu digunakan untuk dana kampanye Pemilu 2013, sebanyak 26 kali," ujar pihak PKR, seperti dikutip Guardian, Rabu (12/8/2015).
Sebelumnya Komisi Anti Korupsi Malaysia membersihkan segala tuduhan yang diarahkan kepada PM Najib. Menurutnya dana tersebut berasal dari donasi negara Timur Tengah bukan dari 1MDB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id