Pesawat AS tipe C-17 mendarat di Kathmandu, dan akan menyalurkan bantuan ke daerah terpencil mulai Senin pagi ini.
"Mereka (tim penolong) akan segera membuat perbedaan," tutur Brigadir Jenderal AS Paul Kennedy, seperti dikutip AFP.
"Kami punya tim penolong yang siap terbang ke area terpenci, kami juga punya bantuan, terutama tenda darurat. Sebagian besar orang tidak mengerti bahwa tempat pengungsian adalah sesuatu yang mendesak, jadi kami akan segera mengirimkan ini," sambung dia.
Korban tewas akibat gempa Nepal sudah melampau 7000 orang dengan 14 ribu lainnya terluka. Otoritas Nepal mengingatkan jumlah tersebut dapat terus melonjak.
Seorang pejabat Nepal mengatakan pesawat AS juga akan mengangkut korban luka dari area terpencil. "Mereka membantu korban luka dari wilayah timur Nepal, seperti Sindhupalchowk, Gorka," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News