Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Menteri Abdul Hasan menyampaikan rasa senangnya atas kunjungan Presiden Jokowi untuk pertama kalinya ke Bangladesh.
“Negara kami sangat senang bisa menerima kunjungan Yang Mulia Presiden. Suatu kehormatan yang berarti bagi kami," kata dia di Hotel Pan Pacific Sonargaon, pada Sabtu, 27 Januari 2018.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa dalam pertemuan itu, Menteri Abdul Hasan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian dan bantuan Indonesia yang diberikan kepada para pengungsi di Cox's Bazaaar.
Jokowi mengapresiasi kerja sama yang baik yang telah terjalin antara Indonesia dan Bangladesh. Terutama, telah terjalin komunikasi intensitif antara kedua negara dalam menangangi kasus yang terjadi di Rakhine State.
"Saya banyak mendapatkan laporan dari Menteri Luar Negeri saya mengenai kerja sama yang baik antara Indonesia dan Bangladesh," ucap Jokowi.
Orang nomor satu di Indonesia itu mengapresiasi sikap yang dilakukan pemerintah Bangladesh yang telah menampung para pengungsi dari Rakhine State. Sebagai negara sahabat, pemerintah Indonesia bersama rakyat tentunya tak segan-segan untuk membantu dan mengirimkan bantuan kemanusiaan.
"Terima kasih juga telah memberikan izin bagi pekerja kemanusiaan Indonesia untuk membantu di kamp pengungsi di Cox's Bazar," lanjut Jokowi.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk Bangladesh Rina Soemarno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News