Wamenlu A.M Fachir (Foto: MTVN/Fajar Nugraha)
Wamenlu A.M Fachir (Foto: MTVN/Fajar Nugraha)

Kuartet Perdamaian Palestina Belum Dipastikan Hadiri KTT OKI

Sonya Michaella • 23 Februari 2016 11:37
medcom.id, Jakarta: Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sudah mencapai 80 persen. Namun negara kuartet perdamaian Palestina belum dipastikan hadir.
 
Adapun anggota kuartet itu terdiri dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika Serikat (AS), Uni Eropa serta Rusia. Kelompok itu dibentuk di Madrid, Spanyol pada 2002. Mantan PM Inggris Tony Blair ditunjuk sebagai utusan khusus kuartet ini, namun dia mengundurkan diri pada 27 Mei 2015.
 
"Kita masih menerima berbagai info dari perwakilan kita di negara anggota OKI, begitu juga sebaliknya terkait dengan konfirmasi kedatangan," ungkap Wakil Menteri Luar Negeri RI A.M Fachir di Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta, Selasa (22/2/2016).

Ia menuturkan bahwa negara-negara yang diundang juga pasti memiliki agenda penting lainnya dan mungkin ada beberapa kepala negara yang tidak bisa menghadiri KTT OKI bulan depan di Jakarta.
 
"Kita masih menghimpun informasi ya kepala negara mana saja yang akan datang. Tingkatannya ya mungkin tidak semua kepala negara bisa hadir," pungkas Wamen Fachir.
 
Sejauh ini, sudah ada beberapa negara yang konfirmasi tentang kedatangannya ke KTT OKI. Namun Wamen Fachir belum bisa membeberkan negara mana saja yang memastikan hadir.
 
"Hari ini ya Dirjen Multilateral akan bertemu perwakilan negara Kuartet yang ada di Jakarta," jawabnya ketika ditanya soal konfirmasi kehadiran negara Kuartet di KTT OKI nanti.
 
Konferensi Luar Biasa mengenai Palestina ini bakal dihadiri oleh 57 perwakilan negara anggota OKI. Pada Maret 6 hingga 7 Maret nanti, konferensi akan diisi dengan pertemuan tingkat menteri sebelum akhirnya membahas hasil dokumen akhir.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan