"Tuduhan AS adalah tuduhan tak berdasar," ucap juru bicara Kemenhan Tiongkok Yang Yujun, seperti dikutip AP, Sabtu (23/8/2014) malam. Ia menyebut pilot jet tersebut melakukan operasi udara secara profesional dengan tetap menjaga jarak dengan AS.
"Penerbangan itu adalah identifikasi dan verifikasi rutin," tambah Yang.
Sekretaris Pers Pentagon Rear Admiral John Kirby mempunyai pendapat berbeda. Menurut dia, kejadian pada Jumat kemarin itu membahayakan AS. Ia menceritakan bagaimana jet Tiongkok beberapa kali mendekati pesawat P-8 Poseidon, dan bahkan sempat berada di jarak sedekat 9 meter.
Kirby juga mengungkapkan jet Tiongkok melakukan manuver berputar di atas Poseidon, yang dinilainya untuk menunjukkan bahwa pesawat itu mempunyai persenjataan lengkap. Manuver ini dianggap membahayakan kru AS dan "tidak konsisten dengan hukum internasional yang berlaku."
"Ini adalah insiden keempat yang melibatkan pesawat jet Tiongkok," ungkap Kirby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id