Hal ini ditegaskan oleh Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai. Sebuah segel catatan pemeliharaan segel pada flaperon yang ditemukan menjadi bukti yang meyakinkan bahwa bagian pesawat adalah dari MH370.
Dia mengatakan, ahli perawatan Malaysia Airlines (MAS) mengidentifikasi segel itu berasal dari bagian yang sayap Boeing 777.
"Bagian ini cocok dengan catatan pemeliharaan mereka. Warna dan detail lainnya juga mengkonfirmasi itu dari MH370," sebut Liow, seperti dikutip The Star, Jumat (7/8/2015).
Dia mengatakan tim investigasi Malaysia di Toulouse, Prancis, sepakat dengan kesimpulan ini. Tim tersebut diketahui tengah turut serta mempelajari flaperon yang ditemukan di Pulau Reunion.
Liow mengatakan bahwa dengan konfirmasi ini, pihak berwenang memiliki bukti fisik dan lebih dekat dengan apa yang terjadi pada pesawat yang hilang pada 8 Maret 2014. Namun, peneliti lain masih terus melanjutkan proses verifikasi dan sedang melakukan tes pada bagian tersebut.
"Kami menghargai dukungan dari pihak berwenang Prancis dan menghormati bahwa mereka telah memilih untuk melanjutkan proses penyidikan," kata Liow.
Dia juga mengatakan tempat ditemukannya flaperon itu konsisten dengan analisis arus dilakukan oleh para ahli arus laut. Mengenai laporan adanya puing lain yang ditemukan, Liow menyebutkan bahwa puing tersebut bisa jadi bahan tempat duduk dan jendela dari pesawat.
Ditanya tentang laporan puing pesawat lebih yang ditemukan di pulau, Liow mengatakan ia telah diberitahu bahwa ini bisa menjadi tempat duduk dan jendela bahan dari pesawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News