Foto: mgnonline.com
Foto: mgnonline.com

Pasutri Asal Bali yang Hilang, Ditahan di Singapura

Fajar Nugraha • 18 Maret 2015 07:47
medcom.id, Jakarta: Pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia menanggapi kabar mengenai pasangan suami istri (pasutri) asal Bali yang hilang saat berlibur di Malaysia. Pasutri itu saat ini ditahan di Singapura.
 
"Terkait WNI Bali yang hilang, saat ini ditahan di imigrasi Changi di Singapura," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, saat dihubungi Metrotvnews.com, Rabu (18/3/2015).
 
Sebelumnya diketahui, Wayan Setiawan, 39, dan Nengah Ardani, 34, hilang saat berlibur di Malaysia. Mereka diduga memisahkan diri dari rombongannya. Modus mereka mirip dengan cara memisahkan diri 16 WNI yang ikut rombongan tur ke Turki.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hery Wiyanto saat dihubungi pada Selasa (17/3/2015), membenarkan adanya laporan tersebut. Polisi masih mendalami laporan keluarga pasutri itu beserta barang bukti foto keduanya.
 
Mengenai kecurigaan modus yang mirip dengan cara 16 WNI memisahkan diri di Turki, Arrmanatha menyebutkan pihaknya masih melakukan verifikasi.
 
"Belum diketahui (apakah modus mereka sama). KBRI masih terus mencari tahu," lanjut pria yang akrab dipanggil Tata ini.
 
Keduanya dilaporkan hilang kontak saat berada di Johor, Malaysia pada Februari lalu. Pasutri dari Banjar Malet Desa Tiga Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli tersebut hilang di Johor, Malaysia Barat. Keduanya hilang saat mengikuti tur empat negara, Filipina-Singapura-Thailand-Malaysia.
 
Mereka berangkat bersama rombongan sebanyak 22 orang dengan travel City Tour di Jakarta dan meninggalkan Indonesia pada Sabtu, 14 Februari. Rencananya, mereka kembali pada 19 Februari. Tetapi sampai sekarang mereka tidak kunjung pulang dan tidak ada kabar.
 
Keluarga mulai hilang kontak saat keduanya berada di Johor pada 18 Februari. Keluarga di Bali terus menghubungi mereka, namun tidak membuahkan hasil. Tetapi pihak travel menolak untuk bertanggung jawab atas hilangnya kedua orang itu. Pihak keluarga kemudian melaporkan kasus itu kepada Polda Bali, Sabtu (14/3/2015).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan