PM Malaysia Mahathir Mohamad dan Presiden RI Joko Widodo. (Foto: AFP)
PM Malaysia Mahathir Mohamad dan Presiden RI Joko Widodo. (Foto: AFP)

Mahathir Heran RI Tak Terima Bantuan Atasi Kabut Asap

Sonya Michaella • 20 September 2019 08:10
Kuala Lumpur: Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyesalkan respon Pemerintah Indonesia yang tidak menerima bantuan Malaysia untuk menyelesaikan masalah kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan.
 
Pasalnya, efek dari karhutla tersebut adalah kabut asap yang masuk ke wilayah Malaysia, dari Sarawak hingga Kuala Lumpur.
 
"Saya tidak tahu mengapa Indonesia tidak menerima bantuan kami. Saya juga ingin bertanya ke Presiden Joko Widodo tapi saya belum menghubunginya," kata Mahathir, dikutip dari New Strait Times, Jumat 20 September 2019.

Padahal, lanjut Mahathir, Malaysia memiliki pesawat terbang yang khusus untuk menyemprotkan air. Mahathir yakin bantuan semacam ini dapat meredakan karhutla.
 
Sementara itu, Mahathir menegaskan pemerintahannya melakukan semua cara untuk mengendalikan kabut asap serta memperbaiki kualitas udara di Negeri Jiran.
 
"Kami harap hujan segera turun sehingga kabut asap dapat mereda," ujar dia.
 
Selain itu, Malaysia juga telah melakukan penyemaian awan dan menggunakan drone untuk menciptakan hujan buatan.
 
Kabut asap yang berasal dari karhutla di Kalimantan dan Sumatra diklaim memengaruhi kualitas udara di berbagai negara tetangga, yaitu Malaysia, Singapura, bahkan Thailand.
 
Songkhla dan Yala di Thailand Selatan merupakan wilayah yang terdampak kabut asap. Menurut Departemen Pengendalian Pencemaran, kualitas udara di Songkhla mencapai angka 50, di mana angka ini digolongkan sebagai kualitas udara yang cukup tidak sehat.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan