Juru bicara Penjaga Pantai Bangladesh Hamidul Islam mengatakan bahwa ada sekitar 130 orang yang berusaha menyeberangi Teluk Bengali menuju Malaysia dengan menggunakan perahu.
"Tujuh puluh orang telah berhasil diselamatkan," ucap Hamidul kepada kantor berita AFP.
Sekitar 700 ribu Muslim Rohingya telah melarikan diri dari operasi militer Myanmar pada 2017. Banyak dari mereka yang kini berusaha meninggalkan sejumlah kamp pengungsian di Cox's Bazar, Bangladesh. Mereka ingin pergi karena sejumlah kamp tersebut sudah terlampau padat.
Otoritas Bangladesh menyebut, perahu yang membawa 130 pengungsi itu tenggelam di sekitar St Martin, sebuah pulau kecil di Teluk Bengali. Perahu tersebut dinilai tidak layak membawa banyak orang karena panjangnya hanya 13 meter.
"Mereka (pengungsi Rohingya) dipancing oleh para penyelundup manusia," tutur Komandan Penjaga Pantai Bangladesh Faisal Hasan Khan.
Karena minimnya pendidikan dan kesempatan kerja di kamp Bangladesh, ribuan Rohingya berusaha mencari kehidupan yang lebih baik di sejumlah negara Asia Tenggara.
Malaysia menjadi salah satu tujuan utama bagi pengungsi Rohingya. Ini dikarenakan Negeri Jiran merupakan negara mayoritas Muslim dengan jumlah diaspora Rohingya yang cukup banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News