Dubes Argentina untuk Indonesia Ricardo Luis Bocalandro (kanan) bersama ibunda Alum, Elizabeth, di Kedubes Argentina, Jakarta, Senin 5 Februari 2018. (Foto: Sonya Michaella)
Dubes Argentina untuk Indonesia Ricardo Luis Bocalandro (kanan) bersama ibunda Alum, Elizabeth, di Kedubes Argentina, Jakarta, Senin 5 Februari 2018. (Foto: Sonya Michaella)

Kedubes Argentina Minta Bantuan RI Cari Bocah yang Hilang

Sonya Michaella • 05 Februari 2018 16:28
Jakarta: Duta Besar Argentina untuk Indonesia, Ricardo Luis Bocalandro, meminta bantuan Pemerintah Indonesia serta pihak kepolisian untuk melacak keberadaan bocah perempuan bernama Alum Langone Avalos yang diculik sejak tujuh bulan lalu.
 
Hadir bersama Dubes Bocalandro, ibunda Alum, Elizabeth. Dia datang ke Kedubes Argentina di Jakarta untuk memastikan situasi terkini mengenai anaknya.
 
"Sebelum kami menggelar konferensi pers, kami sudah meminta bantuan Kementerian Luar Negeri RI untuk membantu kami mencari Alum, sejak kami mendapat laporan bahwa Alum hilang," kata Dubes Bocalandro kepada awak media di Kedubes Argentina, Jakarta, Senin 5 Februari 2018.

"Pemerintah Argentina berterima kasih banyak jika Alum bisa kembali ke Argentina bersama ibunya," lanjut dia.
 
Informasi terbaru yang didapat Kedubes Argentina, kini Alum berada di Toraja, Sulawesi Selatan. Ia dibawa keluar dari Argentina sejak tujuh bulan lalu oleh ayahnya sendiri.
 
Baca: Diculik, Bocah Asal Argentina Diduga Berada di Indonesia
 
"Kami sudah mengerahkan seluruh tenaga sejak tujuh bulan yang lalu untuk mencari Alum, tetapi belum mendapatkan hasil hingga saat ini," beber dia.
 
Sebelum masuk ke Indonesia, Alum diketahui pernah dibawa ke Bolivia, Brazil dan akhirnya tiba di Malaysia. Lewat Batam, secara ilegal Alum beserta ayahnya masuk ke Indonesia. 
 
Pihak kepolisian Indonesia pun turut serta dalam pencarian Alum. Meski Polri hingga kini belum menerima laporan resmi dari pihak Kedutaan Besar Argentina, namun pihaknya tetap akan mengusut kasus ini.
 
Kendati demikian, untuk kepentingan penyelidikan dan investigasi keberadaan anak tersebut, pihak kepolisian meminta kasus ini tak terlalu diekspos. Sebab, dikhawatirkan malah membuat pelaku meninggalkan Indonesia. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan