PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc. (Foto: AFP)
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc. (Foto: AFP)

Jokowi-PM Vietnam Sepakat Percepat Perundingan Batas Wilayah

Sonya Michaella • 26 Januari 2018 13:30
Jakarta: Di sela ASEAN-India Commemorative Summit 2018 di New Delhi, Presiden RI Joko Widodo juga melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc.
 
Pertemuan kedua kepala negara ini salah satunya untuk membahas delimitasi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) atau batas antara dua negara yang saat ini masih menjadi masalah. 
 
"Salah satu yang dibahas adalah delimitasi ZEE. Pak Presiden dan PM Vietnam sepakat untuk mendorong cepat penyelesaian ini," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dalam video dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima Medcom.id, Jumat 26 Januari 2018.

Perundingan awal telah dilaksanakan pada November 2017 lalu. Disebutkan Menlu Retno, beberapa kemajuan juga sudah tercapai usai disepakatinya perundingan itu.
 
"Kalau tidak cepat diselesaikan, nanti makin banyak insiden-insiden yang terjadi di perairan dua negara," ungkap dia.
 
Hingga saat ini, nelayan Vietnam yang terkadang masuk ke perairan Indonesia-lah yang dikhawatirkan terus terjadi. Hal ini disebabkan karena batas perairan dua negara belum sepenuhnya ditentukan.
 
"Dua pemimpin akan mengintruksikan tim masing-masing untuk segera menyelesaikan perundingan ini, agar kejadian seperti yang lalu tidak terulang lagi," tutur dia.
 
Oktober 2017 lalu, Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, TNI AL, Polri, dan Bakamla, mendeportasi 239 nelayan Vietnam.
 
Nelayan yang dideportasi ditangkap oleh Kapal Pengawas Perikanan KKP, TNI AL, dan Polri di dalam berbagai operasi. Status nelayan tersebut bukanlah tersangka, karena mereka adalah pencari ikan yang hanya menjadi saksi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan