Seperti dilansir Reuters, Senin (7/11/2016), banjir ini disebabkan hujan lebat yang terus menerus turun disertai angin kencang dan udara yang sangat dingin.
Departemen Pencegahan dan Pengendalian Bencana Alam Vietnam mengatakan bahwa banjir kali ini telah menghancurkan lebih dari 200 rumah dan menggenangi 400 rumah lainnya di 12 provinsi.
Tak hanya itu, sektiar 12.000 hektar lahan tanaman digenangi air dan lebih dari 40.000 ternak seperti sapi dan unggas mati akibat terbawa arus banjir.
Padahal, belum genap satu bulan Vietnam dilanda banjir dan menewaskan 25 orang, tepatnya pada pertengahan Oktober lalu, negara ini sudah dilanda bencana lagi.
Ahli meteorologi menyebut musim hujan di Asia pada 2016 adalah yang terkuat sejak beberapa tahun terakhir. Curah hujan dipengaruhi fenomena alam El Nino yang meningkatkan temperatur air di Samudera Pasifik dan memicu kekeringan serta cuaca ekstrem di seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News