Petugas keamanan India berdoa untuk kebebasan pilot Abhinandan Varthaman dari Pakistan. (Foto: AFP).
Petugas keamanan India berdoa untuk kebebasan pilot Abhinandan Varthaman dari Pakistan. (Foto: AFP).

Ribuan Warga Menunggu Pilot India Dikembalikan dari Pakistan

Fajar Nugraha • 01 Maret 2019 16:44
New Delhi: Ribuan warga India, berkumpul untuk menyambut pilot Angkatan Udara yang sempat ditahan Pakistan. Pilot itu ditahan usai pesawatnya jatuh ditembak militer Pakistan.
 
Baca juga: Pakistan Janji Bebaskan Pilot India untuk Damai.
 
Tampak warga mengibarkan bendera dan menyanyi, berkumpul pada Jumat untuk memberikan sambutan pahlawan kepada pilot itu. Abhinandan Varthaman yang akan dikembalikan melintasi perbatasan setelah ditembak jatuh oleh Pakistan.

Gestur damai dari pihak Pakistan untuk membebaskan Komandan Abhinandan Varthaman muncul setelah ketegangan dengan India atas Kashmir meningkat dalam beberapa minggu. Ketegangan ini merupakan level tertinggi bagi India dan Pakistan dalam beberapa tahun.
 
Pilot tempur dengan pengalaman 16 tahun dari Chennai ini muncul sebagai wajah dari kebuntuan dari hubungan kedua negara. Orangtua Abhinandan diberi tepuk tangan meriah oleh sesama penumpang saat mereka naik pesawat ke Amritsar di dekat perbatasan Wagah untuk menyambut putra mereka.
 
Tempat penyeberangan Wagah yang sangat simbolis, terkenal karena menyelenggarakan upacara-upacara saingan yang penuh warna oleh tentara India dan Pakistan setiap hari saat matahari terbenam.
 
“Ribuan orang berjubel lebih awal untuk melihat Abhinandan, memegang permen dan karangan bunga saat mereka menunggu kepulangannya,” kata seorang wartawan AFP, Jumat, 1 Maret 2019.
 
"Pakistan harus belajar pelajarannya. Film ini belum berakhir. (Perdana Menteri Narendra) Modi akan memberi mereka pelajaran," kata seorang pria di Wagah kepada televisi India.
 
Sekelompok anak sekolah mengacungkan sebuah lukisan pilot, bersama dengan bendera safron, putih dan hijau India dan plakat bertuliskan: "Harapan untuk perdamaian antara India & Pakistan" dan "Terima kasih Imran Khan", merujuk pada perdana menteri Pakistan.
 
Seorang lelaki tua berjanggut putih menggedor genderang ketika sekelompok pemuda bernyanyi dan menari. "Kami sangat senang bahwa pahlawan negara kami akan datang kembali. Kami datang ke sini untuk mendukungnya," kata seorang penonton lain yang datang ke perbatasan Wagah dengan keluarganya kepada saluran berita ABP.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan