Relawan membantu menyalurkan bantuan di distrik Gorkha, Nepal, Rabu (6/5/2015) -- AFP / PHILIPPE LOPEZ
Relawan membantu menyalurkan bantuan di distrik Gorkha, Nepal, Rabu (6/5/2015) -- AFP / PHILIPPE LOPEZ

Netizen Nepal Koordinasikan Bantuan via Media Sosial

Willy Haryono • 07 Mei 2015 13:51
medcom.id, Kathmandu: Beberapa jam setelah gempa bumi dahsyat 7,8 Skala Richter mengguncang Nepal, dokter Bishal Dhakal mengunggah ajakan memobilisasi bantuan di situs jejaring sosial Facebook
 
Gempa 7,8 SR yang menewaskan lebih dari 7.600 orang itu terjadi pada 25 April 2015. 
 
"Sepuluh orang muncul keesokan paginya. Saat ini, sudah ada ribuan orang yang mendukung kami dan lebih dari 500 relawan sedang bekerja di lapangan," ucap Dhakal pada AFP, Kamis (7/6/2015). 

Dokter Dhakal adalah satu dari puluhan pengguna internet atau netizen di Nepal yang menggunakan media sosial dalam membantu korban gempa. Mereka mengkoordinasikan operasi relawan di wilayah pegunungan dan terpencil di Nepal, yang hingga saat ini masih sulit dijangkau pemerintah. 
 
"Operation Relief" yang dicetus Dhakal telah mendapat dukungan luar biasa dari relawan. Gerakan ini bahkan telah menggalang dana lebih dari USD1 juta sejak awal musibah. 
 
"Responnya luar biasa," kata Dhakal, yang juga membuka jasa pengobatan di rumahnya di Kathmandu.
 
Walaupun akses internet di Nepal hanya 39 persen, terutama di wilayah urban, banyak warga Nepal menggunakan "Person Finder" milik Google dan "Safety Check" dari Facebook untuk mencari lebih banyak orang yang hilang dalam musibah gempa di Nepal. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan