Dikabarkan, bioskop ini terletak di Pulau Woody, yang oleh China disebut sebagai Pulau Yongxing, di rantai Kepulauan Paracel.
Wilayah seluas 2,6 kilometer persegi ini terletak sekitar 320 kilometer dari Provinsi Hainan di China. Pulau Woody ini juga diklaim oleh Taiwan dan Vietnam.
Menurut kantor berita China, Xinhua, Selasa 25 Juli 2017, bioskop ini akan dinamakan Sansha Yinlong yang akan dilengkapi dengan proyektor 4D dan lebih dari 200 kursi.
"Bioskop ini akan menampilkan setidaknya satu film setiap harinya, sehingga penduduk dan tentara di Pulau Yongxing dapat menikmati film bersama-sama," kata Gu Xiaojing, manajer dari Hainan Media Group.
Perusahaan yang membangun bioskop ini juga telah membeli dua unit proyeksi untuk 'menyaring' film secara gratis di pulau-pulau sekitarnya.
Sementara itu, China meyakini bahwa ada sekitar 1.100 orang yang tinggal di Pulau Woody.
Tampaknya, Beijing semakin bergerak cepat untuk mendorong pariwisata dan pembangunan di pulau-pulau kawasan Laut China Selatan untuk mengukuhkan keberadaannya menjadi pemilik perairan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News