Raja Thailand Maha Vajiralongkorn. (Foto: AFP)
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn. (Foto: AFP)

Raja Thailand akan Tandatangani Konstitusi Baru

Willy Haryono • 06 April 2017 13:06
medcom.id, Bangkok: Raja Thailand akan menandatangani konstitusi baru, Kamis 6 April 2017, yang disebut junta militer sebagai obat bagi ketidakstabilan politik negara. 
 
Junta militer mengatakan persetujuan raja terhadap konstitusi baru -- merupakan ke-20 sejak 1932 -- akan membuka pintu untuk restorasi pemilihan umum sejak berakhirnya kudeta pada 2014. 
 
Namun sejumlah kritikus menilai konstitusi baru hanya akan mengkebiri demokrasi karena seluruh anggota senat sudah ditetapkan dan para pejabat terpilih akan diawasi ketat. 

Seperti dikutip AFP, pihak istana mengatakan Raja Maha Vajiralongkorn yang naik tahta setelah kematian sang ayah, Bhumibol Adulyadej pada Oktober tahun lalu, akan menandatangani dokumen konstitusi dalam sebuah upacara di Bangkok pada Kamis 6 April 2017 malam waktu setempat. 
 
Vajiralongkorn mengejutkan banyak orang tahun ini setelah memerintahkan penulisan ulang konstitusi negara. 
 
Thailand dilanda ketidakstabilan politik selama lebih dari satu dekade yang menghambat pertumbuhan negara. Dalam periode bernama "dekade yang hilang," warga Thailand mengalami gelombang unjuk rasa, pemerintahan yang berganti-ganti dan dua kudeta militer. 
 
Sejumlah analis mengatakan konstitusi baru Thailand akan kembali ke era Perang Dingin, saat Negeri Gajah Putih mengawasi ketat pejabat publik dalam langkah yang disebut sebagai "demokrasi terarahkan."
 
Militer Thailand mengatakan konstitusi baru akan membantu memberantas korupsi di kalangan pejabat dan mendorong pemilihan umum pada pertengahan 2018.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan