medcom.id, Jakarta: Penutupan program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) bertajuk Indonesia Channel 2016 yang diprakarsai oleh Kementerian Luar Negeri RI Kamis 18 Agustus benar-benar memukau penonton, tak terkecuali Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.
Sebanyak 60 pemuda-pemudi asal 41 negara yang berbeda sangat fasih menarikan tari Bali ataupun Sulawesi dan juga lancar dalam memainkan gamelan Jawa.

Tari Bali yang disuguhkan peserta beasiswa BSBI (Foto: Sonya Michaella/MTVN)

Tari Bali yang disuguhkan peserta beasiswa BSBI (Foto: Sonya Michaella/MTVN)
"Sangat bagus sekali, ya. Nantinya para penerima beasiswa BSBI ini akan menjadi Duta Indonesia," ujar Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi ketika ditemui seusai acara di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).
Sebelumnya, ketika berpidato, Menlu Retno sempat mengatakan bahwa program BSBI ini memang salah satu cara Indonesia dalam mempromosikan budaya.

Peserta BSBI unjuk kebolehan menari tarian khas Indonesia (Foto: Sonya Michaella/MTVN)

Peserta BSBI unjuk kebolehan menari tarian khas Indonesia (Foto: Sonya Michaella/MTVN)
"Selain promosi budaya, kita juga mempererat hubungan dengan negara lain, people to people," lanjutnya.
Beasiswa ini, kata dia, juga sebagai culture and soft power diplomacy yang digunakan Indonesia untuk menjembatani perbedaan.
Menlu Retno pun sempat melihat-lihat hasil karya para peserta BSBI sebelum masuk ke gedung teater, salah satunya adalah hasil membatik.

Menlu Retno Marsudi melihat batik kreasi peserta beasiswa BSBI (Foto: Sonya Michaella/MTVN)

Menlu Retno Marsudi melihat batik kreasi peserta beasiswa BSBI (Foto: Sonya Michaella/MTVN)
Beasiswa ini sendiri sudah diberikan oleh Kemenlu sejak 2003 kepada pemuda-pemudi mancanegara. Kebanyakan mereka berasal dari Asia Pasifik, Eropa dan Amerika. Sebelumnya, mereka bersekolah seni dan budaya di Bali, Yogyakarta, Padang, Makasar dan Surabaya.
"Sampai sekarang, BSBI sudah memberikan 718 beasiswa dari 63 negara," tutur Menlu Retno.
Penampilan dibuka cukup apik dengan permainan gamelan Jawa yang membawakan lagu Jawa pula, Sluku-Sluku Bathok. Setelah itu, penari-penari yang merupakan pemuda pemudi mancanegara mulai bermunculan.

Tari piring yang dibawakan peserta beasiswa BSBI (Foto: Sonya Michaella/MTVN)
Tari Bali, Tari Piring dan juga Srikandi menjadi pertunjukkan yang mendapat applause meriah dari penonton.
Selain Menlu Retno, hadir pula Wakil Menteri Luar Negeri RI, A.M Fachir dan juga jajaran diplomat Kemenlu RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News