Menurut GMA News, seperti dikutip Asian Correspondent, Senin (16/5/2016), Kapal pesiar kepresidenan BRP Ang Pangulo dibangun di Jepang dan diakuisisi oleh Pemerintah Filipina pada 1959.

Rodrigo Duterte/AFP
Pada 1962, kapal tersebut diubah menjadi kapal pengangkut pasukan dan berganti nama setelah Presiden Manuel Roxas (kakek dari Mar Roxas) mencalonkan diri sebagai presiden.
Adapun pesawat yang akan diubah menjadi 'ambulans' oleh Duterte adalah Fokker F-28, Fokker F-27 Friendships, S-70 Blackhawks, S-76s, SA-330 Pumas, dan Bell 412S. Di antaranya ada beberapa yang digunakan untuk mengangkut Presiden, pejabat dan tamu VIP.
Sedangkan, pesawat Blue Birds baru-baru ini menuai kontroversi karena Kris Aquino (adik presiden Benigno Aquino) terlihat menggunakan pesawat tersebut selama kampanye presiden baru-baru ini.
Presiden Aquino sebelumnya dikritik karena memiliki helikopter, sementara tak ada satu unit pun yang tersedia untuk mengangkut tentara yang terluka saat bertugas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News