Mahasiswa yang menjadi korban kerusuhan di Papua Nugini (Foto: Guardian)
Mahasiswa yang menjadi korban kerusuhan di Papua Nugini (Foto: Guardian)

Polisi dan Mahasiwa Papua Nugini Rusuh, 4 Orang Diduga Tewas

Fajar Nugraha • 08 Juni 2016 10:21
medcom.id, Port Moresby: Kerusuhan pecah di Papua Nugini di Port Moresby. Suara tembakan lantang terdengar.
 
Insiden ini berlangsung ricuh antara kepolisian Papua Nugini dengan mahasiswa di luar Rumah Sakit Port Moresby. Tujuh orang dikabarkan terluka dalam kejadian ini.
 
"Ada kerusuhan besar antara warga dengan polisi di luar Rumah Sakit Port Moresby," ujar pejabat rumah sakit, kepada Reuters, Rabu (8/6/2016).
 
"Selain juga ada penembakan," imbuhnya.
 
Mahasiswa sudah satu bulan lebih bersinggungan dengan pihak berwenang menentang Perdana Menteri Peter O'Neill. Ini dipicu oleh penolakan PM O'Neill terhadap perintah penangkapan yang diarahkan kepada dirinya.
 
Menurut media setempat, kerusuhan terjadi disaat mahasiswa hendak mengarah ke gedung parlemen. Saat itu O'Neill tengah dihadapkan pada pemungutan suara mosi tidak percaya.
 
"Mereka (polisi) melepaskan tembakan ke massa," pengakuan seorang mahasiwa bernama Gerald Peni, kepada ABC.
 
"Banyak mahasiswa yang terjatuh, mereka menderita luka. Kami tidak tahu berapa banyak jumlah korban jiwa saat ini," imbuh Peni.
 
Menurut media EMT jumlah korban terluka mencapai tujuh orang. Sementara Parlemen Papua Nugini kepada ABC mengaku mendengar ada empat mahasiswa tewas.
 
Namun pihak kepolisian Port Moresby mengakui tidak bisa mengonfirmasi laporan ini. Tetapi korban luka dipastikan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan