Hampir 5.000 polisi dikerahkan untuk berjaga-jaga jelang pemilu. (Foto: AFP)
Hampir 5.000 polisi dikerahkan untuk berjaga-jaga jelang pemilu. (Foto: AFP)

Hampir 5.000 Polisi Diturunkan Jaga Pemilu Kamboja

Sonya Michaella • 26 Juli 2018 08:17
Phnom Penh: Pemerintah Kamboja mengerahkan sebanyak 4.625 polisi anti-huru hara untuk menjaga keamanan menjelang pemilihan umum negara tersebut.
 
Mereka yang berkumpul di Stadion Olimpiade Phnom Penh, mengenakan jaket antipeluru dan membawa senapan otomatis.
 
Kepala Kepolisian Phnom Penh Chuon Sovvan mengatakan, pasukan akan dikerahkan ke seluruh kota untuk menjaga keamanan saat pemilu digelar Minggu besok.

"Semua pasukan ini memiliki tugas untuk mencegah, menghentikan, dan menindak tegas setiap kasus yang menghalangi pemilu," kata Sovann, dikutip dari AFP, Kamis 26 Juli 2018.
 
Pemilu Kamboja tahun ini diwarnai protes. Sebab, Perdana Menteri Hun Sen diperkirakan akan menang lagi. Padahal, ia sudah lebih dari 30 tahun memimpin Kamboja.
 
Keadaan politik Kamboja saat ini juga cukup memprihatinkan. Ditandai dengan partai oposisi utama dibubarkan Hun Sen pada tahun lalu dan penindasan terhadap media.
 
Selain itu, pemimpin partai oposisi, Kem Sokha, saat ini mendekam di penjara karena dituding berkhianat. Para pendukungnya berdalih, penahanan Kem bermotif politik. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan