Melalui informasi di akun resmi Kemenlu RI di Twitter, Indonesia juga mengucapkan selamat kepada Emmanuel Macron yang memperoleh suara tertinggi dan secara resmi akan dilantik menjadi presiden baru Prancis.
Hasil exit poll Kementerian Dalam Negeri Prancis menempatkan Macron sebagai pemenang dengan 66 persen suara melawan 35 persen yang diraih Marine Le Pen.
Menjadi presiden termuda dalam sejarah Prancis, Macron memiliki lima prioritas kunci dalam pemerintahannya mendatang.
Kelima prioritas itu adalah memperkuat Hubungan dengan Uni Eropa, menghadirkan "Hard Brexit" bagi Inggris, menstabilkan keuangan publik Prancis, memperkuat pengawasan dan keamanan perbatasan serta membangun basis dukungan di parlemen.
Ucapan selamat juga telah berdatangan dari sejumlah tokoh dunia. Melalui juru bicaranya, PM Inggris May "mengucapkan selamat kepada presiden terpilih Macron atas kesuksesannya dalam pemilu. Prancis adalah salah satu sekutu terdekat kami, dan kami ingin bekerja sama dengan pesiden baru dalam berbagai prioritas."
Hal senada datang dari Kanselir Jerman Angela Merkel. "Kemenangan Macron adalah kesuksesan bagi Eropa yang kuat dan bersatu, serta untuk persahabatan Prancis dan Jerman," kata Merkel via jubirnya.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang semasa kampanye pemilu Prancis mengatakan bahwa Marine Le Pen adalah kandidat terkuat, mengucapkan selamat kepada Macron. "Selamat kepada Macron atas kemenangan besarnya hari ini sebagai presiden Prancis. Saya antusias untuk bekerja bersamanya!," sebut Trump di Twitter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News