Mayang Prasetyo saat bersama Marcus Volke (Foto: AAP).
Mayang Prasetyo saat bersama Marcus Volke (Foto: AAP).

Temukan Kaki Mayang Prasetyo, Polisi Australia Kira Lelucon

Sonya Michaella • 16 Mei 2017 12:18
medcom.id, Brisbane: Polisi Australia mengaku menemukan potongan tubuh transgender Mayang Prasetyo, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibunuh dan dimutilasi pasangannya sendiri, di dalam panci di sebuah apartemen di Brisbane, Australia. Namun polisi mengira temuan itu lelucon.
 
Pernyataan ini menjadi kesaksian polisi di dalam persidangan di pengadilan Sydney, Senin 15 Mei kemarin. Jasad Mayang sendiri ditemukan polisi pada 4 Oktober 2014 silam.
 
Dilansir Guardian, Selasa 16 Mei 2017, polisi mengira potongan tubuh tersebut adalah lelucon Halloween. Pada 2014, petugas kepolisian ini menggerebek rumah warga Australia, Markus Volke yang merupakan pasangan dari Mayang. 
 
 
Sebelumnya, polisi sempat mendapat laporan dari para tetangga Volke, bahwa ada bau tak sedap dari apartemennya.
 
Menurut keterangan dari polisi, Volke mencoba menghilangkan bukti dengan memutilasi Mayang dan memasukkannya ke dalam panci.
 
Volke juga ditemukan tewas karena ingin melarikan diri beberapa ratus meter dari apartemennya dengan sejumlah luka sayatan di bagian leher. Namun, walaupun pelaku sudah tewas, pengadilan Australia tetap ingin menyelidiki kasus ini.
 
Setelah diselidiki segala identitas Volke, pria ini diketahui mengidap penyakit terkait kecemasan dan susah tidur serta gangguan kesehatan mental.
 
 
Mayang dan Volke diketahui bekerja sebagai juru masak di kapal pesiar dan tengah menikmati liburan di rumah mereka di Brisbane setelah berpesiar ke beberapa negara.
 
Polisi mendalami dugaan bahwa Volke dan Mayang bertengkar hebat atas masalah kotoran anjing. Hal ini menguatkan testimoni tetangga di apartemen Brisbane, bahwa kedua pasangan kerap beradu mulut dari waktu ke waktu. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan