Spekulasi keberadaan pesawat Malaysia Airlines masih terus berkembang. (Foto: AFP).
Spekulasi keberadaan pesawat Malaysia Airlines masih terus berkembang. (Foto: AFP).

Detektif Klaim Penduduk Kamboja Lihat MH370 Jatuh di Hutan

Arpan Rahman • 21 Februari 2019 16:45
London: Seorang detektif mengklaim para penduduk lokal di Kamboja mengaku kepadanya bahwa mereka sempat melihat sebuah pesawat. Pesawat itu diyakini sebagai Malaysia Airlines MH370 yang jatuh di hutan.
 
Pemburu pesawat Daniel Boyer sebelumnya mengklaim menemukan kokpit dan ekor -- lengkap dengan logo Malaysia Airlines -- dari pesawat yang hilang menggunakan Google Maps.
 
Dia membayar ekspedisi ke lokasi kecelakaan, tetapi tim mengatakan terlalu berisiko untuk mencapai daerah terpencil. Namun, Boyer mengklaim bahwa tim berbicara dengan penduduk setempat yang teringat telah melihat sebuah pesawat jatuh bertuliskan "lambang seperti naga", mirip logo Malaysia Airlines.

"Di lokasi kecelakaan pesawat penumpang, yang terukur hingga dimensi yang tepat dari Boeing 777, tim tidak dapat mencapai ketinggian dan area padat tempat kecelakaan terjadi tanpa risiko dehidrasi dan mengancam kehidupan mereka," kata Boyer kepada Express.co.uk.
 
"Saya mendapat informasi bahwa penduduk lokal yang tinggal lebih jauh telah mengingat sebuah pesawat jet jatuh sebelum menabrak area yang sama dengan koordinat yang saya ukur," cetusnya.
 
"Seorang petani bahkan menggambarkan ekor pesawat jet itu memiliki lambang seperti naga, seperti milik MH370," bubuhnya, seperti dikutip dari laman The Sun, Kamis 21 Februari 2019.
 
Lambang seperti naga
 
Pesawat Malaysia Airlines MH370 menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar di dunia ketika hilang tanpa jejak pada Maret 2014.
 
Misteri itu diwarnai klaim Ian Wilson bahwa dia telah melihat jet itu di Google Maps yang terletak di jantung hutan Kamboja.
 
Kemudian sebuah situs kecelakaan kedua ditemukan hanya sepuluh mil jauhnya di dekat ibu kota Kamboja Phnom Penh -- oleh Boyer.
 
Dan dalam foto yang diberikan kepada Daily Star Online, Boyer ‘mengidentifikasi’ bagian-bagian berbeda dari pesawat yang katanya tersebar di dataran hutan.
 
Dia dengan hati-hati mengukur gambar buram buat mencocokkan ‘reruntuhan’ dengan komponen yang membentuk Boeing 777 yang hilang.
 
Boyer menunjukkan satu bagian yang ia temukan berukuran sekitar 17 kaki -- sangat dekat dengan panjang kokpit MH370 yang sebenarnya.
 
Dia percaya bisa melihat garis merah logo Malaysia Airlines pada apa yang diyakininya adalah bagian ekor dan celah di pepohonan yang bisa menjadi bukti pesawat jatuh.
 
Lokasi kecelakaan ditemukan?
 
Boyer sebelumnya berkata kepada Star: "Saya telah dapat mengidentifikasi beberapa bagian dari apa yang bisa jadi pesawat. Reruntuhan itu pasti perlu diselidiki."
 
MH370 lepas landas dari ibu kota Malaysia Kuala Lumpur ke ibu kota Tiongkok, Beijing, dengan 239 orang di dalamnya.
 
Gambar pertama jet, yang menghilang pada 8 Maret 2014, ditemukan setelah produser video Wilson menghabiskan berjam-jam mencari secaradaring.
 
Gambar dari Google Maps menunjukkan garis besar sebuah pesawat di bagian terpencil Kamboja selatan -- yang bisa saja sebuah pesawat terbang langsung di bawah satelit yang melacaknya.
 
Tetapi tanggal hak cipta dan tanggal pencitraan Google Earth untuk gambar itu telah terdaftar sebagai tahun yang berbeda dalam beberapa pekan terakhir, lapor The Daily Star.
 
Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa puing-puing itu seharusnya telah patah beberapa kali sebelum difoto oleh satelit raksasa teknologi -- mengesampingkan teori bahwa gambar Wilson menunjukkan sebuah pesawat terbang.
 
Teori konspirasi
 
Sementara tanggal citra saat ini terdaftar sebagai Maret 2017, pekan lalu dilaporkan diumumkan sebagai Desember 2015.
 
Juga diklaim garis besar pesawat itu terlihat pada Mei 2014, menggunakan Google Maps -- hanya dua bulan setelah jet menghilang.
 
Wilson yakin temuan ini menambah kekuatan teorinya lebih lanjut dan mengatakan dia berencana mengunjungi situs itu bersama saudara lelakinya - dalam upaya untuk mendapat hadiah GBP53 juta.
 
Dia katakan kepada Star: "Setelah banyak diskusi, kami hanya melakukan vaksinasi akhir dan mempekerjakan pemandu."
 
Tetapi pakar penerbangan Yijun Yu meletakkan misteri tanggal pencitraan, baik karena kesalahan sistem atau Google belum memperbarui gambarnya untuk lokasi itu.
 
Penerbangan MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, dalam perjalanan dari Kuala Lumpur-Beijing bermuatan 239 orang di dalamnya.
 
Baru 38 menit terbang, MH370 kehilangan kontak dengan kontrol Malaysia Airlines. Pesawat itu tidak pernah ditemukan meskipun pencarian menelan biaya jutaan dan berlangsung selama bertahun-tahun.
 
Berbagai teori -- sebagian bertentangan satu sama lain -- muncul untuk menjelaskan apa yang terjadi pada pesawat.
 
Selain teori hutan borkoli Kamboja, termasuk pilot ‘bunuh diri’ yang sengaja menabrak laut, pesawat ditembak jatuh oleh Korea Utara, dan konspirasi untuk menjatuhkan Pemerintah Malaysia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan