Fotografer Associated Press Eugene Hoshiko, meliput kehancuran yang terjadi di Banda Aceh, usai tsunami menghantam. Fotografer yang menetap di Tokyo, Jepang ini merasa takjub dengan kehancuran yang terjadi.
"Ada tiga foto yang masih saya hingga saat ini. Saya bahkan masih bisa mencium bau udara (di lokasi kehancuran), setiap melihat foto itu," ujar Hoshiko, seperti dikutip Associated Press, Jumat (26/12/2014).
"Foto pertama yang saya ambil sebelum saya mendarat di lokasi bencana, adalah sebuah masjid yang tetap berdiri tegak di wilayah yang sudah hancur. Pikiran saya saat itu adalah, 'Ini tidak nyata'," ucapnya.
"Bagaimana anda bisa menjelaskan hal tersebut," tanya Hoshiko.
Suasana anak-anak yang memulai kembali sekolahnya setelah beberapa pekan ditutup, sangat membekas di ingatan Hoshiko. Menurutnya saat itu para pengungsi menunggu di luar ruangan hingga siswa menyelesaikan pelajaran mereka.
"Hanya dibatasi oleh tembok yang tipis memisahkan anak-anak yang belajar hal baru, sementara di luar berpikir bagaimana untuk tetap bertahan," ungkapnya.
Foto lain yang sangat diingat oleh Hoshiko adalah sebuah momen di Banda Aceh. Saat itu itu dirinya melihat sebuah helikopter mendekat tidak jauh dari dirinya tengah berdiri. Kemudian dia meminta ojek untuk membawanya ke sana.
Dari kejauhan, Hoshiko melihat sekumpulan anak berlumuran lumpur di sebuah sawah. Mereka menunggu bantuan untuk diturunkan.
"Mereka ditutupi lumpur tetapi tidak peduli. Satu yang mereka pedulikan adalah mendapatkan makanan dari helikopter itu," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id