Presiden Palestina Mahmoud Abbas. AFP/Kevin Hagen.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas. AFP/Kevin Hagen.

Presiden Palestina Tolak Bertemu Wapres AS

Marcheilla Ariesta • 10 Desember 2017 06:21
Ramallah: Presiden Palestina Mahmoud Abbas tidak akan menerima Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence yang akan berkunjung ke Palestina dalam bulan ini. Abbas menilai, sikap Amerika Serikat telah kelewatan.
 
"Amerika Serikat telah melewati semua garis merah dengan keputusan Yerusalem ini," ujar penasihat hukum Abbas, Majdi al-Khaldi, kepada AFP, Sabtu, 9 Desember 2017.
 
Hal serupa juga diputuskan Paus Tawarikh II dari Mesir. Pemimpin Gereja Koptik Mesir ini menegaskan, keputusan itu mewakili perasaan jutaan orang, termasuk warga di Timur Tengah.

Keputusan ini muncul sehari setelah ulama Muslim Mesir, Ahmed al-Tayeb yang juga memimpin Al-Azhar, membatalkan rencana untuk bertemu dengan Wakil Presiden AS terkait pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
 
'Keputusan Amerika tidak adil bagi seluruh umat dunia, terkhusus warga Palestina," kata Ahmed.
 
Sementara itu, bentrokan terjadi di perbatasan Palestina dan Israel usai keputusan Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
 
Serangan udara Israel yang membabi buta di Jalur Gaza menewaskan dua militan Hamas sebelum fajar menyingsing. Sebanyak empat orang tewas sejak keputusan Trump diumumkan. Keputusan Trump mendapat kecaman dari berbagai pihak, salah satunya Indonesia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan