Kedubes AS di wilayah Green Zone di Baghdad, Irak. (Foto: AFP/AHMAD AL-RUBAYE)
Kedubes AS di wilayah Green Zone di Baghdad, Irak. (Foto: AFP/AHMAD AL-RUBAYE)

Dua Roket Hantam Area Dekat Kedubes AS di Baghdad

Willy Haryono • 24 September 2019 06:31
Baghdad: Dua roket menghantam area dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat di Baghdad, Irak, Senin 23 September malam. Sejumlah diplomat asing di Irak melaporkan adanya sirene yang terus berbunyi usai kejadian.
 
Serangan roket berlokasi di sekitar Green Zone, area perkantoran yang dipenuhi gedung pemerintahan Irak dan kedubes negara-negara sahabat.
 
Seorang sumber keamanan di dalam Green Zone mengatakan dua roket tipe 100mm jatuh di dekat Kedubes AS, dan yang ketiga ke Sungai Tigris. "Satu roket mengenai area sekitar tiga meter dari gerbang kompleks kedubes (AS)," ucap sumber itu kepada kantor berita AFP, Selasa 24 September 2019.

Otoritas keamanan Irak mengonfirmasi kepada AFP bahwa dua roket Katyusha telah mendarat dekat Kedubes AS, hanya beberapa menit menjelang tengah malam. Kedua roket itu diyakini telah ditembakkan dari sebuah area di Baghdad selatan.
 
Militer Irak juga mengonfirmasi adanya dua proyektil yang mengenai wilayah tepi Green Zone. Tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut. Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab.
 
Menurut keterangan sejumlah diplomat di Green Zone, sirene dari Kedubes AS berbunyi cukup lama usai serangan. Bunyi sirene akhirnya berhenti sebelum pukul 01.00 dini hari waktu Baghdad.
 
Terakhir kalinya roket menghantam area Green Zone terjadi pada 19 Mei, beberapa hari usai AS menarik semua staf diplomatik non-esensial dari Irak.
 
Peristiwa terbaru terjadi di tengah ketegangan antara AS dan Iran, yang merupakan dua sekutu utama Irak. Baghdad terus berusaha memposisikan diri sebagai mediator potensial untuk menyelesaikan ketegangan antara AS dan Iran, sejak kedua negara itu bersitegang usai Presiden Donald Trump menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 tahun lalu.
 
Sejak AS menarik diri dari perjanjian, ketegangannya dengan Iran terus meningkat. Sementara Irak, yang tidak mempunyai masalah dengan AS dan Iran, terjebak dalam perseteruan keduanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan