Serangan di kafe Artisan Holey di Dhaka dilakukan lima pria. Mereka menyandera pengunjung.
Sebanyak delapan orang diadili, dituduh merencanakan dan memasok senjata kepada para penyerang. Dari delapan orang tersebut, satu dibebaskan dan tujuh divonis hukuman mati.
"Pengadilan memberi mereka hukuman tertinggi," kata jaksa kepada awak media, dilansir dari laman BBC, Rabu 26 November 2019.
Tujuh orang terpidana itu dituduh sebagai anggota Jamaat-ul-Mujahidin Bangladesh (JMB). Mereka merupakan kelompok terlarang di negara itu.
Serangan 2016 dinilai teror paling mematikan di Bangladesh. Sebagian besar korban merupakan warga Italia dan Jepang.
Pengepungan 12 jam tersebut diklaim oleh kelompok Islamic State (ISIS). Namun Bangladesh membantah klaim tersebut dan malah meminta pertanggungjawaban kelompok militan lokal.
Sejak serangan itu, pihak berwenang Bangladesh melakukan penumpasan brutal terhadap kelompok militan yang dilihat radikal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id