Menlu Retno Marsudi dalam diskusi 'Cerita Baik HAM' di PBB. (Foto: Dok. Kemenlu).
Menlu Retno Marsudi dalam diskusi 'Cerita Baik HAM' di PBB. (Foto: Dok. Kemenlu).

Indonesia Berhasil Ubah Pola Pikir Mengenai Perempuan

Marcheilla Ariesta • 27 September 2019 20:26
New York: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membagikan kisah keberhasilan pemberdayaan perempuan di Indonesia. Menurut dia, pemberdayaan perempuan di Indonesia berhasil mengubah pola pikir mengenai perempuan.
 
"Di Indonesia pemberdayaan perempuan telah berhasil mengubah pola pikir mengenai perempuan, dari perempuan sebagai korban yang lemah menjadi perempuan yang kuat dan berani," katanya saat menjadi panelis dalam diskusi bertajuk 'Cerita Baik HAM' di sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat.
 
Dalam pernyataan Kemenlu RI, Jumat, 27 September 2019, Menlu Retno menjelaskan keberhasilan ini merupakan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sipil. Dia menjelaskan ada dua program besar yang mendorong pemberdayaan perempuan di Indonesia.

Pertama, perempuan sebagai agen perdamaian dan toleransi. Perempuan ditempatkan sebagai motor perdamaian dalam komunitas.
 
"Program Peace Village Initiative, merupakan contoh nyata kolaborasi masyarakat madani dengan pemerintah dalam rangka mempromosikan peranan perempuan di dalam keluarga, komunitas, dan pemerintah lokal," ungkap Retno.
 
Peace Village Initiative adalah program yang digagas oleh Wahid Institute untuk menangkal bahaya radikalisme melalui pemberdayaan komunitas.
 
Kedua adalah bagaimana peran perempuan sebagai agen kesejahteraan. Akses keuangan kepada perempuan disebut merupakan salah satu isu utama membangun kesejahteraan.
 
"Program UMI dan MEKAAR telah memberikan akses keuangan untuk keperluan enterpreneurship kepada 10 juta perempuan Indonesia," imbuhnya.
 
Tak hanya di dalam negeri, pemberdayaan perempuan yang dilakukan Indonesia juga terjadi di Palestina dan Afghanistan. Di Palestina, Indonesia telah memberikan bantuan bagi perempuan di kemah pengungsi yang ada di Yordania, melalui program literasi bisnis dan kewirausahaan.
 
Sedangkan di Afghanistan, Indonesia mmeberikan program pembangunan kapasitas untuk 100 orang, sebanyak 12 diantaranya adalah perempuan. Bahkan, tahun ini Indonesia menyelenggarakan Konferensi Perempuan untuk Perdamaian di negara konflik tersebut.
 
Diskusi panel ini dihadiri pula Komisaris Tinggi PBB untuk HAM Michelle Bachelet dan sejumlah menteri dan pejabat tinggi dari berbagai kawasan. Cerita Baik HAM merupakan inisiatif Indonesia bersama dengan 12 negara lain dan Uni Eropa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan