Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, sekitar 13 ribu wisatawan asing telah mengunjungi Raja Ampat sepanjang 2015. Jumlah ini belum termasuk wisatawan domestik, yang diklaim Pemkab Raja Ampat semakin banyak tahun ini.
Pemkab Raja Ampat meyakini jumlah kunjungan turis dapat ditingkatkan, salah satunya dengan mendorong pembangunan infrastruktur, terutama bandara.
"Aksesibilitas masih menjadi isu, membuat harga (wisata ke Raja Ampat) menjadi mahal," tutur Semuel Belseran, Asisten 3 Sekretaris Daerah Pemkab Raja Ampat, dalam acara Journalist Visit Programs (JVP) 2016 yang diadakan Kementerian Luar Negeri di Raja Ampat pada 10-21 April.

Semuel Belseran (tengah)
Semuel menuturkan pihaknya saat ini sedang fokus menyelesaikan pembangunan bandara tahun ini. Nantinya, wisatawan yang hendak datang Raja Ampat memiliki alternatif lain dalam transportasi selain menggunakan kapal laut.
"Semoga cepat beres, agar nanti jadi tidak terlalu mahal," kata Semuel.
Selain bandara, Pemkab Raja Ampat juga berencana membangun sejumlah hotel bintang lima, marina dan infrastruktur pendukung wisata lainnya.
"Kalau infrastrukturnya sudah baik otomatis harga (wisata ke Raja Ampat) akan lebih murah," ungkap Semuel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id