"Ada 14 partai yang mengikuti pemilihan umum kali ini. Dan partai Presiden Vladimir Putin memenangkan 343 dari 450 kursi di parlemen," ujar Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin di kediamannya, di Jakarta, Senin (3/10/2016).
Menurut Dubes Galuzin, penghitungan suara dilakukan secara komprehensif untuk memastikan tidak adanya kecurangan.
Dubes Galuzin mengatakan Partai Persatuan Rusia menang karena telah mendengarkan aspirasi rakyat Menurut dia, warga Rusia menginginkan wakil rakyat yang jujur dan program-programnya berkelanjutan, dan itu telah ditunjukkan kader-kader dari partai Putin.
Tiga partai lain yang sudah berkoalisi dengan Persatuan Rusia akan mengisi kursi di parlemen. Partai Komunis Rusia mendapat 42 kursi, Demokrat Liberal yang nasionalis 39 dan Rusia Sejati 23 kursi.
Dua kursi lainnya dimenangkan oleh calon dari dua partai kecil dan satu kursi diambil calon independen. Berbeda dengan dua pemilu sebelumnya, hanya setengah kursi di pemilu ini yang dipilih dari daftar partai nasional; yang lainnya diperebutkan melalui satu kursi distrik.
"Pemungutan suara (pemilu parlemen) juga dilakukan warga Rusia di sini. Namun kami harus meminta izin terlebih dahulu kepada pemerintah Indonesia," tutur Galuzin.

Warga Rusia mengikuti pemilu parlemen di Indonesia. (Foto: MTVN/Sonya Michaella)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News