PM Jepang, Shinzo Abe akan segera bertemu Presiden AS, Donald Trump (Foto: AFP)
PM Jepang, Shinzo Abe akan segera bertemu Presiden AS, Donald Trump (Foto: AFP)

Oposisi Jepang Desak PM Abe Tegur Trump Terkait Kebijakan Imigrasi

Sonya Michaella • 04 Februari 2017 08:35
medcom.id, Tokyo: Ketua partai oposisi utama Jepang telah meminta Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe untuk berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump terkait kebijakan Trump mengenai imigran.
 
Renho, yang seorang mantan pernyiar televisi berketurunan Taiwan-Jepang, mengatakan bahwa kekuatan PM Abe telah cukup untuk menghadapi ketidak adilan AS.
 
"Ia harus mengungkapkan pemikirannya kepada Trump tentang sikap-sikap Trump mengenai hak asasi manusia," ucap Renho kepada AFP, Sabtu (4/2/2017).

"Jepang sangat memperhatikan HAM. Dan sebagai mitra Jepang, AS harusnya melakukan hal yang sama," ungkapnya lagi.
 
Selama kunjungannya ke Washington, PM Abe diperkirakan akan mengusulkan rencana untuk membuka ratusan ribu lapangan pekerjaan di AS. Hal ini diungkapkan para pejabat pemerintahan Jepang.
 
Selain itu, PM Abe juga akan membicarakan sedikit tentang kebijakan imigrasi Trump dan blokade Trump kepada tujuh negara. Abe dijadwalkan bertemu Trump pada 10 Februari mendatang.
 
Para pejabat juga mengatur agar pertemuan Abe dan Trump di Florida di mana mereka bisa sambil bermain golf dan minum teh bersama. Di dalam pembicaraan ini, disinyalir tak ada hal yang terlalu serius yang dibicarakan seperti di Washington.
 
Trump menegaskan tidak akan menarik kebijakan terkait imigran yang dinilai kontroversial. Trump menyebut, kebijakan itu merupakan bentuk perlindungan kebebasan beragama di AS.
 
Hal itu dikatakan Trump di hadapan para politisi, pemuka agama, dan tamu yang termasuk Raja Jordan King Abdullah. Trump mengatakan, dirinya ingin mencegah intoleransi menyebar di AS.
 
Ia mengatakan, kekerasan terhadap agama minoritas harus diakhiri. "Semua bangsa memiliki kewajiban moral untuk melawan kejahatan tersebut. Semua bangsa harus bekerja sama untuk melawannya," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan