(Baca: Ulama Dunia akan Berkumpul dalam KTT di Bogor).
"Grand Syeikh akan memberikan keynote speech. Beliau juga datang ke Indonesia dengan pesawat khusus dan membawa 14 orang lainnya," kata Utusan Khusus Presiden Din Syamsuddin, kepada awak media di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, 25 April 2018.
Kedatangan Grand Syeikh Al-Azhar ini juga sudah dikonfirmasi oleh Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzy.
"Betul. Grand Syeikh sudah konfirmasi akan datang. Insya Allah saya juga ikut mendampingi," ujar Dubes Helmy kepada Medcom.id, lewat pesan singkat.
Konsultasi Tingkat Tinggi soal Wasatiyyat Islam ini akan dilaksanakan selama tiga hari, dari 1 hingga 3 Mei 2018, dengan pembukaan di Istana Bogor dan penutupan di Istana Wakil Presiden, ditutup oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Konsultasi ini akan membahas mengenai Wasatiyyat Islam, mulai dari tataran konsepsi, implementasinya dari masa ke masa serta tantangan dan peluang di dunia.
Wasatiyyat Islam sendiri disebut Din berbeda dengan Islam moderat. Ia mengatakan, Wasatiyyat adalah sebuah proses jalan tengah dan konsep Islam sentral.
(Baca: 50 Ulama Dunia Hadir di Bogor Bahas Wasatiyyat Islam).
Kehadiran lebih dari 50 ulama negara ini juga dapat menjadi peluang mempromosikan konsep Wasatiyyat Islam yang berkembang di Indonesia.
Din juga sangat optimistis konsep ala Indonesia ini bisa menjadi model dunia untuk menyelesaikan permasalahan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News