PM Malaysia Najib Razak Dituduh lakukan korupsi (Foto: AFP)
PM Malaysia Najib Razak Dituduh lakukan korupsi (Foto: AFP)

Badan Anti-Korupsi Malaysia Interogasi PM Najib Terkait Dugaan Korupsi

Fajar Nugraha • 05 Desember 2015 16:54
medcom.id, Kuala Lumpur: Badan anti-korupsi Malaysia memanggil Perdana Menteri Najib Razak untuk ditanya mengenai tuduhan korupsi. Najib dituduh memiliki dana gelap mencapai USD615 juta atau sekitar Rp2 triliun.
 
Malaysian Anti-Corruption Commission (MACC) mengatakan, Najib sangat kooperatif ditanya oleh pihak petugas. Sementara proses itu berlangsung selama 2,5 jam.
 
Kasus dugaan meliputi Najib pada Juli 2015 saat media Amerika Serikat (AS) the Wall Street Journal melaporkan bahwa lembaga pemerintah 1Malaysia Development Berhad (1MDB) memindahkan uang ke rekening bank pribadi milik Najib.

Kritikan tajam pun diarahkan terhadap Najib. Banyak pihak pun mendesak agar Najib turun dari jabatannya, karena dianggap gagal menjelaskan asal usul uang, siapa yang membayar dan bagaimana dana itu digunakan.
 
Pada Kamis (3/12/2015) MACC mengatakan, pihaknya akan merekam pernyataan dari Najib. Ini terutama pernyataannya terkait tuduhan korupsi di SRC International, sebuah perusahaan yang dikatikan dengan 1MDB dan dana di rekening Najib.
 
Najib yang menjadi Ketua Dewan Penasihat 1MDB membantah telah menerima dana tersebut. Sementara MACC sendiri sebelumnya mengatakan bahwa dana itu merupakan donasi politik dari seseorang dari Timur Tengah.
 
"Pihak pemerintah sudah berulangkali menjelaskan hal ini di parlemen, tetapi sebagian besar warga di Malaysia tidak puas dengan penjelasannya," sebut Reuters, Sabtu (5/12/2015).
 
Aliran dana itu juga turut diselidiki oleh badan penyelidik di Swiss, Hong Kong dan Amerika Serikat. Tetapi tidak diketahui hasil penyelidikan itu.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan