PM Malaysia Najib Razak dalam sebuah acara di Putrajaya, 8 Juli 2015. (Foto: AFP/MANAN VATSYAYANA)
PM Malaysia Najib Razak dalam sebuah acara di Putrajaya, 8 Juli 2015. (Foto: AFP/MANAN VATSYAYANA)

PM Malaysia: Serangan pada 1MDB Kebohongan Semata

Sonya Michaella • 07 Desember 2015 10:46
medcom.id, Kuala Lumpur: "Serangan dan kritik pada 1Malaysia Development Berhad (1MDB) hanyalah perang persepsi," ungkap Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak.
 
Setelah menjelaskan isu sesungguhnya di balik 1MDB, ia menegaskan masalah ini juga sebenarnya dapat dengan mudah diselesaikan.
 
"Kenyataannya adalah perusahaan ini belum dinyatakan default (gagal membayar utang) dan masih memiliki sejumlah aset, dan sebuah perusahaan dari Tiongkok juga telah membeli beberapa aset 1MDB bernilai sekitar 17 miliar ringgit (56 triliun rupiah)," katanya dalam sambutan pada upacara penutupan konferensi kepemimpinan di Putra World Trade Centre, Kuala Lumpur, Minggu (6/12/2015).

"Saya percaya setelah menjelaskan masalah ini dengan benar, para pemuda akan datang kembali kepada kami," lanjut Najib yang merupakan presiden UMNO. Dia juga mengungkapkan bahwa Malaysia bukan negara gagal, namun sebuah kisah sukses yang dapat membuat semua orang bangga.
 
Najib mengatakan ia bertemu dengan beberapa pemimpin dunia termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Tiongkok Li Keqiang untuk membahas berbagai perjanjian perdagangan bilateral.
 
"Ketika para pemimpin dunia datang ke Malaysia baru-baru ini untuk pertemuan Asean, mereka menunjukkan rasa hormat yang begitu banyak kepada kita," kata Najib seperti dilansir oleh thestar.com.my, Minggu.
 
"Bahkan saya mengatakan kepada Obama bahwa Malaysia ingin berpartisipasi dalam Perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik. selain itu, kami juga harus memahami pesaing kami saat ini adalah negara maju seperi Korea dan Eropa," imbuhnya.
 
Najib juga menambahkan pemerintah harus membuat keputusan yang tidak disukai untuk kemajuan negara. "Ketika kita mengembangkan negara, kita harus memahami bahwa ada banyak kendala bagi pemerintah. Meskipun ada beberapa keputusan yang tampaknya tidak disukai namun pemerintah melakukannya untuk kemajuan negara dalam jangka panjang," lanjutnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan