Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Samura M.W. Kamara di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) kelima.
"Kami juga mendorong agar pebisnis di kedua negara bisa saling berkunjung," ungkap Menlu RI Retno Marsudi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (6/3/2016).
Selain itu, Menlu Retno juga mengajak Sierra Leone memanfaatkan produk Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan negaranya, seperti alat pertanian yang juga telah banyak digunakan oleh beberapa negara Afrika lainnya.
Ekspor Indonesia ke Sierra Leone di antaranya kertas, minyak sawit dan turunannya, sabun, margarin, bahan makanan, ikan kaleng. Sementara impor Indonesia dari Sierra Leone adalah suku cadang komputer dan sakelar listrik.
Garuda Indonesia dan Sierra Leone International Airways memiliki kesepakatan kerja sama (MoU) tentang penyewaan pesawat untuk penerbangan carter atau haji
menggunakan pesawat udara Garuda.
Hingga tahun 2006, Indonesia mengirim Kontingen Garuda XIX sebagai military observer di Sierra Leone di bawah payung misi perdamaian PBB ’UNAMSIL’ (UN Misision in Sierra Leone).
Sierra Leone adalah negara penerima bantuan kerja sama teknis dari Indonesia di bidang pelatihan diplomat dan pertanian selama periode 2006-2014, dan beasiswa KNB pada
tahun 2013 dan 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News